Jelang Ramadhan 1427 Hijriyah
Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu. (Al Baqarah : 185)
Dari Abu Hurairah ia berkata : Rasulullah bersabda : Setiap amal manusia terdapat pahala yang terbatas kecuali puasa, sesungguhnya puasa adalah untuk-Ku dan Aku (Allah) yang membalasnya, dan puasa adalah perisai. Dan pada hari puasa janganlah kalian mengatakan atau melakukan perbuatan keji dan janganlah membuat gaduh, jika salah seorang kalian mencelanya atau membunuhnya maka hendaklah mengatakan : Sesungguhnya aku sedang berpuasa , demi Dzat yang jiwa Muhammad berada ditangannya benar-benar bau mulut orang yang berpuasa lebih harum disisi Allah dari bau kasturi, bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan yang ia gembira dengan keduanya : jika berbuka ia gembira, dan jika bertemu Allah dengan puasanya ia gembira. (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim)
Dari Sahl dari Nabi bersabda :Sesungguhnya dalam syurga terdapat sebuah pintu yang bernama Ar Rayyan, orang-orang yang berpuasa akan masuk melaluinya pada hariu kiamat, dan selain mereka tidak akan masuk melaluinya.Dikatakan : Dimanakah orang-orang yang berpuasa? Maka mereka pun berdiri.Dan selain mereka tidak akan memasukinya .Maka jika orang-orang yang berpuasa sudah memasukinya ditutuplah pintu itu dan tidak seorangpun akan memasukinya, Dan barangsiapa yang telah masuk ia pasti minum dan barangsiapa yang minum ia tidak akan kehausan selamanya. (Hadist riwayat Bukhari dan Muslim)
Dari Abu Hurairah ia berkata : Rasulullah bersabda : Setiap amal manusia terdapat pahala yang terbatas kecuali puasa, sesungguhnya puasa adalah untuk-Ku dan Aku (Allah) yang membalasnya, dan puasa adalah perisai. Dan pada hari puasa janganlah kalian mengatakan atau melakukan perbuatan keji dan janganlah membuat gaduh, jika salah seorang kalian mencelanya atau membunuhnya maka hendaklah mengatakan : Sesungguhnya aku sedang berpuasa , demi Dzat yang jiwa Muhammad berada ditangannya benar-benar bau mulut orang yang berpuasa lebih harum disisi Allah dari bau kasturi, bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan yang ia gembira dengan keduanya : jika berbuka ia gembira, dan jika bertemu Allah dengan puasanya ia gembira. (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim)
Dari Sahl dari Nabi bersabda :Sesungguhnya dalam syurga terdapat sebuah pintu yang bernama Ar Rayyan, orang-orang yang berpuasa akan masuk melaluinya pada hariu kiamat, dan selain mereka tidak akan masuk melaluinya.Dikatakan : Dimanakah orang-orang yang berpuasa? Maka mereka pun berdiri.Dan selain mereka tidak akan memasukinya .Maka jika orang-orang yang berpuasa sudah memasukinya ditutuplah pintu itu dan tidak seorangpun akan memasukinya, Dan barangsiapa yang telah masuk ia pasti minum dan barangsiapa yang minum ia tidak akan kehausan selamanya. (Hadist riwayat Bukhari dan Muslim)
-------------------------------------------------------
Kala jenak-jenak kerinduan mulai menggelora,
Berpacu dengan deru kesibukan fana,
Di mana kelalaian demi kelalaian seakan menjadi sebuah kebiasaan,
Masihkah terselip hisab diri di antaranya?
Mari berhenti sejenak saudaraku...
Kala jenak-jenak kerinduan mulai menggelora,
Berpacu dengan deru kesibukan fana,
Di mana kelalaian demi kelalaian seakan menjadi sebuah kebiasaan,
Masihkah terselip hisab diri di antaranya?
Mari berhenti sejenak saudaraku...
Di bulan penuh sajian yang tinggal di depan mata ini,
Hadapkan hati dan wajah kita kepada apa-apa yang disuka-Nya,
Hadapkan hati dan wajah kita kepada apa-apa yang disuka-Nya,
Karena puasa kita sungguh hanya untuk-Nya
Kalaulah memang iman manusia itu kadang naik dan kadang turun,
Maka kumohon untuk Ramadhan ini, naikkan terus iman kami ya Rabb..
Saya mohonkan maaf juga atas segala khilaf dan alpa,
Selama berinteraksi di dunia blog ini...
Kalaulah memang iman manusia itu kadang naik dan kadang turun,
Maka kumohon untuk Ramadhan ini, naikkan terus iman kami ya Rabb..
Saya mohonkan maaf juga atas segala khilaf dan alpa,
Selama berinteraksi di dunia blog ini...
Karena sesungguhnya ampunan Allah bergantung pada pemberian maaf Anda semua..
Atas segala lisan yang tidak berkenan, mohon dimaafkan
Semoga kita disampaikan hingga akhir Ramadhan 1427 H, dan menjadi orang yang bertakwa selepasnya...
Amiin..
Atas segala lisan yang tidak berkenan, mohon dimaafkan
Semoga kita disampaikan hingga akhir Ramadhan 1427 H, dan menjadi orang yang bertakwa selepasnya...
Amiin..
--Penghujung Sya’ban 1427 H
Labels: Keseharian