Yang Datang dan Yang Pergi
tuut..tuut...
Inbox...inbox...
"alhamdulillah, telah lahir putri kami pada pukul 01.00 CET* dengan selamat"
De, alhamdulillah... keluarlah engkau yang menjadi dambaan hati ayah-ibumu
Aduh, andai saya bisa melihat tangisan pertamamu...
Apalah daya, hampir dua minggu setelah kelahiranmu saya baru bisa berkunjung
Ruh baru telah lahir...
Tiada yang istimewa bagi saya,
selain.. kepolosan dan semangat hidupnya yang terpancar dari lembut sinar matanya
ah... bahkan makhluk lemah itu pun dapat menginspirasi...
----
31 new messages...
inbox..inbox.. e-mail
"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un... telah berpulang ibunda sahabat kita"
Innalillahi... masya Allah
pastilah Allah amat mencintai teman seperjuangan saya itu
setelah ayahnya beberapa bulan lalu, kini ibunya...
ah, kenapa harus kasihan?
teringat kembali saya akan cerita-ceritanya yang begitu optimis dalam menatap hidup
kawan... saya pun belajar dari engkau
maaf.. saya cuma bisa mengirim doa, semoga diberi ketabahan...
dan yang berpulang pun dapat menginspirasi kita...
----
fase-fase itu, siapa pun tahu dengan pasti
lahir, muda, tua, mati
pengetahuan akannya tidak membuat kita menjadi istimewa
menemukan cara memahaminya, yang membuat hidup seseorang menjadi bermakna
di sela2 kedatangan si kecil, maupun kepergian mereka yang sudah berumur...
tidakkah kita menangkap semangat hidup yang luar biasa?
dari tangisan pertamanya...
dari senyumannya setelah sakratul maut menjemputnya..
semua adalah tentang hidup.. kini dan nanti
lantas... apa lagi yang kita ragukan?
"Maka nikmat Tuhanmu manakah yang engkau dustakan?"
- dalam kenangan : eyang Moes tercinta.. (yang untuknya juga TA-ku kutulis).. Ya Robb, mudahkanlah perjalanannya di alam barzah, ampunilah dosa-dosa beliau dan terimalah semua amalan beliau... amiiin -
* CET = central european time
Inbox...inbox...
"alhamdulillah, telah lahir putri kami pada pukul 01.00 CET* dengan selamat"
De, alhamdulillah... keluarlah engkau yang menjadi dambaan hati ayah-ibumu
Aduh, andai saya bisa melihat tangisan pertamamu...
Apalah daya, hampir dua minggu setelah kelahiranmu saya baru bisa berkunjung
Ruh baru telah lahir...
Tiada yang istimewa bagi saya,
selain.. kepolosan dan semangat hidupnya yang terpancar dari lembut sinar matanya
ah... bahkan makhluk lemah itu pun dapat menginspirasi...
----
31 new messages...
inbox..inbox.. e-mail
"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un... telah berpulang ibunda sahabat kita"
Innalillahi... masya Allah
pastilah Allah amat mencintai teman seperjuangan saya itu
setelah ayahnya beberapa bulan lalu, kini ibunya...
ah, kenapa harus kasihan?
teringat kembali saya akan cerita-ceritanya yang begitu optimis dalam menatap hidup
kawan... saya pun belajar dari engkau
maaf.. saya cuma bisa mengirim doa, semoga diberi ketabahan...
dan yang berpulang pun dapat menginspirasi kita...
----
fase-fase itu, siapa pun tahu dengan pasti
lahir, muda, tua, mati
pengetahuan akannya tidak membuat kita menjadi istimewa
menemukan cara memahaminya, yang membuat hidup seseorang menjadi bermakna
di sela2 kedatangan si kecil, maupun kepergian mereka yang sudah berumur...
tidakkah kita menangkap semangat hidup yang luar biasa?
dari tangisan pertamanya...
dari senyumannya setelah sakratul maut menjemputnya..
semua adalah tentang hidup.. kini dan nanti
lantas... apa lagi yang kita ragukan?
"Maka nikmat Tuhanmu manakah yang engkau dustakan?"
- dalam kenangan : eyang Moes tercinta.. (yang untuknya juga TA-ku kutulis).. Ya Robb, mudahkanlah perjalanannya di alam barzah, ampunilah dosa-dosa beliau dan terimalah semua amalan beliau... amiiin -
* CET = central european time
Labels: Puisi dan Kutipan
2 Comments:
hhmm..karakter hidup dan kehidupan..
By Pecintalangit, at 10:32 AM
wih..aku merinding bacanya...
By Anonymous, at 4:47 AM
Post a Comment
<< Home