Perubahan Itu Pasti
Diatur oleh waktu ketimbang mengatur waktu. Buktinya jelas... Berkarakter "deadliners" dan tiba 1 menit sebelum ata 10 menit setelah jam kuliah ;p
Sering melupakan hal-hal remeh dan terlalu dipenuhi pemikiran-pemikiran "what's next". O ya, mudah2an semua sepakat kalau 'makan siang', tempat penyimpanan kunci kamar, dompet adalah hal2 remeh =p What's next? Hehe bukan hal besar jujur... cuma mikir : "ntar nyuci baju jam berapa, mau ngeringin di mana, belanja buat makan malem apa" =) Duh, duh, coba dulu serba mandiri pas ngekos di Bandung tercinta... Di sini prinsipnya : "Do it by yourself, otherwise you can not survive" (hehe, berlebihan ya?)
Kata temen : "postponing jobs is a bad habit".. yah betull, cuma apa daya... kebiasaan menunda-nunda kerjaan ibarat waktu bisa dinego kaya di negara asal.. fiuhh, butuh energi besar untuk menaklukkan "malas". Memang benar kata Ustadz Al-Banna: "kemalasan adalah musuh utama pemuda". Ketemu batunya dah di sini: "Time is everything... If you are often late, then you are not Dutch enough" (temen saya yang satu lagi kasih ceramah =p Well, thank you my friend.. please don't give up on me, I'll do my best in the future hehe)
Ketelitian adalah hal nomor satu! Ibu saya sering berujar. Namun, namanya juga anak laki2 (ups, bukan alasan ini mah.. maap ma =p) wajarlah cenderung lebih lalai. Huff, mudah2an jadi resolusi tahun ini : "Meningkatkan ketelitian".
Yah, masih Agung yang sama... bedanya cuma sekarang 6 sampai 7 jam lebih lama dari Indonesia bagian barat. Terdampar di benua lain, mencoba melihat tanda-tanda kekuasaan-Nya... cuma apa artinya ya tanpa ada perubahan?? Siip, bismilLah... InsyaAllah perubahan itu ada, karena perubahan itu pasti bukan? =)
Utrecht, Belanda
di penghujung musim gugur, Oktober 2007
Hence, I am starting a new chapter of this long journey on searching "the answers"....
Catatan: buat rekan2 yang sudah sudi mampir dan mendapati blog ini sudah sangat berjamur, mohon maaf =) Yang punya sedang berusaha mengatur waktu dengan baik. Mudah2an dapat kembali sering update dan sharing semua info dan bisa menghidupkan diskusi-diskusi yang bermanfaat...
Mohon doanya selalu agar konsisten menulis =)
Sering melupakan hal-hal remeh dan terlalu dipenuhi pemikiran-pemikiran "what's next". O ya, mudah2an semua sepakat kalau 'makan siang', tempat penyimpanan kunci kamar, dompet adalah hal2 remeh =p What's next? Hehe bukan hal besar jujur... cuma mikir : "ntar nyuci baju jam berapa, mau ngeringin di mana, belanja buat makan malem apa" =) Duh, duh, coba dulu serba mandiri pas ngekos di Bandung tercinta... Di sini prinsipnya : "Do it by yourself, otherwise you can not survive" (hehe, berlebihan ya?)
Kata temen : "postponing jobs is a bad habit".. yah betull, cuma apa daya... kebiasaan menunda-nunda kerjaan ibarat waktu bisa dinego kaya di negara asal.. fiuhh, butuh energi besar untuk menaklukkan "malas". Memang benar kata Ustadz Al-Banna: "kemalasan adalah musuh utama pemuda". Ketemu batunya dah di sini: "Time is everything... If you are often late, then you are not Dutch enough" (temen saya yang satu lagi kasih ceramah =p Well, thank you my friend.. please don't give up on me, I'll do my best in the future hehe)
Ketelitian adalah hal nomor satu! Ibu saya sering berujar. Namun, namanya juga anak laki2 (ups, bukan alasan ini mah.. maap ma =p) wajarlah cenderung lebih lalai. Huff, mudah2an jadi resolusi tahun ini : "Meningkatkan ketelitian".
Yah, masih Agung yang sama... bedanya cuma sekarang 6 sampai 7 jam lebih lama dari Indonesia bagian barat. Terdampar di benua lain, mencoba melihat tanda-tanda kekuasaan-Nya... cuma apa artinya ya tanpa ada perubahan?? Siip, bismilLah... InsyaAllah perubahan itu ada, karena perubahan itu pasti bukan? =)
Utrecht, Belanda
di penghujung musim gugur, Oktober 2007
Hence, I am starting a new chapter of this long journey on searching "the answers"....
Catatan: buat rekan2 yang sudah sudi mampir dan mendapati blog ini sudah sangat berjamur, mohon maaf =) Yang punya sedang berusaha mengatur waktu dengan baik. Mudah2an dapat kembali sering update dan sharing semua info dan bisa menghidupkan diskusi-diskusi yang bermanfaat...
Mohon doanya selalu agar konsisten menulis =)
Labels: Keseharian
7 Comments:
Wah, di Utrecht, Gung? Asik.. bakal ada cerita2 dari Utrecht nih..
By ikram, at 4:50 AM
Oiiik...
Senangnya bisa baca tulisan Agung lagi =)
By Anonymous, at 3:54 PM
hehehe..gung..
why strugling to be dutch enough sih..huh, londo.
nunda pekerjaan kalau ngerjain kerjaan lain gak papa. in the end kan dikerjain semua..
hehehe
By Anonymous, at 7:22 PM
Keep the spirit brother...!!
Smuanya perlu proses...
Mudah2an tidak melupakan batu loncatannya (milestone) sbagai bagian dari proses...Atau batunya akan berubah jadi batu sandungan, Ow-ooo....
*senang denger cerita dari sana Gung...Tulis terus ya...request
By Anonymous, at 3:58 PM
Perubahan itu pasti...
But,
Memastikan bahwa diri berubah menjadi lebih baik itu lebih penting bukan?
Setuju tak? =)
By Anonymous, at 9:13 AM
# mbak mulia
ga lah hehe... saya mah berusaha jadi orang indonesia yang baik aja.. sebagai lini kedua diplomasi luar negeri RI (di samping kbri hehe)
# anonymous
setuju banget =)
By agung, at 7:32 PM
seingat saya, waktu di bandung agung mah mandiri banget... sampe-sampe kerjaan saya di aj, banyak dibantu agung.. take care di sana gung...
By Anonymous, at 12:58 PM
Post a Comment
<< Home