pasopati

Tuesday, May 29, 2007

Skanda Cafe

Not Just a Cafe, It's A Place to Share

Prolog

Awalnya dari ngobrol-ngobrol tentang ide-ide bisnis. Bisnis pakaian, peternakan, warung, dan lain sebagainya. Tampaknya temen saya yang satu ini senang betul bikin-bikin bisnis baru, dan terutama bila berkaitan dengan jurusannya. Nah, ada lagi temen yang satu, denger-denger bisnis yang bersangkutan banyak. Maksudnya banyak yang ga kongkrit [he he maap ya.. tapi udah saya promosiin lho blognya]. Berhubung saya udah kebelet banget kepingin belajar bisnis, dan lagi ada tawaran untuk mengembangkan bisnis warung makanan, ini sebuah kebetulan yang sangat pas.. Karena pikiran saya, bisnis makanan selalu berprospek selama ada perut manusia [ini pikiran yang cukup aneh]. Walaupun beda dengan cita-cita awal saya yang mana akan mendirikan warung padang, entah warung padang murah a la mahasiswa maupun warung padang sekelas "Sederhana" [yang sangat tidak sederhana harganya]. Akhirnya, kami, dan ditambah dua orang lagi, sepakat untuk mendirikan sebuah warung makan tradisional.

Kenapa tradisional?? Di jaman yang serba global ini, aset bangsa jelas harus dijaga agar budaya2 asing tidak masuk dan melakukan penyusupan kepada masyarakat. Di samping itu, kami juga berhasrat untuk menggerakkan sektor riil dengan membuat bisnis yang langsung menyentuh sektor tenaga kerja yang tersisih. Dan tentu saja kami mempunyai keinginan untuk membuat sebuah warung yang bisa menjadi trade mark Bandung; dikenal karena makanan2 tradisionalnya. Pilihan kami adalah warung yang menjual penganan ringan sebagai menu utama, dan tentunya tidak melupakan makanan berat sebagai menu selingan [ini untuk mengakomodasi kaum pria yang punya elastisitas perut lebih besar tentunya].

Dan untuk pertama kalinya saya menggunakan media blog ini sebagai sarana berpromosi. Walaupun saya yakin bahwa halaman blog adalah wahana tempat sang pemiliki berkreasi bebas, tapi saya mohon maaf juga buat yang tidak berkenan untuk iklan komersial ini..


SKANDA CAFE

Terletak di Jalan Gelap Nyawang, atau lebih tepatnya di ujung Jalan Skanda, Kota Bandung, Jawa Barat. Bila Anda berkesempatan wisata keliling masjid Salman dengan kuda, maka Anda pasti melewati Jalan Skanda. Dan di ujung barat taman Ganesha, akan terlihat bangunan-bangunan dua tingkat. Nah, Skanda Cafe ini berada di lantai dua dengan dekorasi saung yang akan mudah dicirikan.


Memiliki Visi : “Not Just a Cafe! It is a Place to Share”
dan Misi :
1. Menyajikan makanan khas Indonesia yang sehat
2. Menyediakan fasilitas pendidikan (berbagai macam buku, Koran, majalah, dll).
3. Mengadakan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan keterampilan


Menu yang disajikan antara lain :

1. Singkong manis (singkong yang dimasak dengan air gula serta dibumbui dengan bubur, selai buah-buahan, dll.)

2. Jagung keju (jagung manis yang direbus kemudian ditaburi keju kraft dan susu ).

3. Jagung urab (makanan khas daerah jawa yang menyajikan jagung manis yang direbus dan kemudian ditaburi kelapa parut dan gula putih).

4. Nasi tutug Oncom (Nasi yang dicampur dengan oncom dan bumbu khusus dan disajikan bersama daging ayam, tahu, tempe, dll.).

5. Lempeng (makanan khas Kalimantan yang terbuat dari dadar tepung gurih dan macam-macam buah-buahan).

6. Jus Skanda yang menyajikan sari buah-buahan kental dengan dicampur oleh variasi cocktail dan susu/coklat hangat.

7. Jus Sehat yaitu jus yang terbuat dari gabungan beberapa buah-buahan syarat vitamin dan mineral.

Tentu saja dengan harga mahasiswa [berkisar 3.000-4.000 rupiah untuk makanan ringan dan 5.000-6.500 rupiah untuk makanan berat] dan kondisi makanan yang dijamin higienis.


Selain makanan ringan tradisional, Skanda Cafe juga menyediakan layanan tempat dan fasilitas untuk kegiatan seperti di bawah ini :
1. bedah buku
2. diskusi interaktif
3. taman bacaan
4. pelatihan untuk meningkatkan softskill (merajut, menggambar, desain tekstil dan interior, berkebun, pelatihan kewirausahaan, dll.)
5. pementasan seni atau karya sastra



SOFT LAUNCHING InsyaAllah akan dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2007. Dapatkan harga promosi untuk beberapa jenis produk. Anda yang berada di wilayah Bandung dan sekitarnya, diundang untuk menghadiri acara ini. Terutama blogger2 yang punya link ke saya [he he he....].



NB:

1. Bagi yang berminat menjadi investor dan ingin tahu informasi lebih lanjut dapat menghubungi saya

2. duh, posting cerita umrohnya tertahan dulu... Punten, malah posting promosi begini. Tapi dateng ya!! =p

Labels:

9 Comments:

  • Udah denger tuh dari Awan:P

    insyaAllah

    Beneran nih..semua yang di-link gratis?

    Gratis makan apa gratis dateng?:P

    Semoga sukses

    By Anonymous Anonymous, at 9:00 PM  

  • Ya ampun ka, ga semuanya gratis.. Bisa langsung tutp hari kedua atuh =D

    Buat Ika, karena ada transaksi "Misteri Soliter" dengan Awan, jadi bolehlah gratis he he

    By Blogger agung, at 1:38 AM  

  • "...aset bangsa jelas harus dijaga agar budaya2 asing tidak masuk..."

    Kenapa nama n visinya gag bahasa indonesia mas =D (kaya lesehan skanda =D), klo dah pake bahasa indonesia (+diajak jalan2 ke bandung =D) saya siap buatin disain logonya dah mas =D

    Usul pasangin hotspot mas biar rame yang nongkrong, jadi bukan warkan lagi tapi warkanet =D

    By Blogger hdytsgt, at 5:33 AM  

  • This comment has been removed by the author.

    By Anonymous Anonymous, at 8:57 AM  

  • saya minta gratis juga dong bos!hehehehe..
    kok skanda kafe?
    SKANDAl kafe bagus deh,,,unik aja.kayak kudeta kafe di bali,,,
    sukses bos!

    By Blogger Lucky, at 9:10 AM  

  • kampring... pake ngeledek segala lagi...

    walopun banyak yang gagal, tapi giliran konkrit gw ngajakin lu kan?=D

    gapapa gung... kegagalan itu wahana belajar... beruntunglah dirimu yang pertama belajar langsung diajak yang konkrit =p

    By Blogger Awan Diga Aristo, at 5:11 AM  

  • oooh...
    ini toh yang punya-nya
    kemaren saya lewat
    tapi malu ah
    akhwat hungkul
    bisi saya diapa-apain ;)

    By Blogger anugerah perdana, at 3:01 PM  

  • wah, jauh-jauh dari ITB sampai ke Netherland juga.

    By Blogger waskita, at 8:40 AM  

  • pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik

    By Anonymous pupuk organik, at 5:54 AM  

Post a Comment

<< Home