pasopati

Monday, May 08, 2006

Negeri Kangguru

Menengok kembali hubungan Indonesia dengan Australia adalah topik yang hangat akhir-akhir ini.
Satu-satunya negara benua yang nenek moyangnya sebagian berasal dari tawanan Inggris itu rupanya senang sekali membuat sensasi (dan parahnya, DPR kita pun ikutan bikin sensasi dengan kunjungan tidak jelas ke Australia). Mulai dari rutinnya travel warning, isu terorisme, hingga yang paling akhir suaka untuk warga Papua.
Dulu (bukan bermaksud membandingkan, dan lagipula saya cuma denger kerena belum lahir) Bung Karno pernah berteriak lantang ”Go hell with your aid!”. Ketika Orba, pemimpin2 negara tetangga seperti Singapura selalu berdiri setengah terbungkuk menyambut Bung (Pak?) Harto.
Sekarang, Pak SBY menarik duta besar Indonesia untuk Australia (saja?) Di sisi lain, Gabungan Importir Indonesia justru lebih berani dengan menutup akses bagi semua barang impor dari Australia...
Semoga saya tidak sedang terbuai romantisme masa lalu dan nasionalisme berlebihan tanpa memandang kepentingan yang jauh lebih besar... Tapi, kalau Australia saja berani menekan Indonesia untuk kasus Imam Samudera cs, kenapa kita tidak? Padahal jelas hak kedaulatan kita dilanggar!! Yang jelas dan kongkritnya, saya akan mengubah haluan studi S2 saya (saja??). Semoga bisa berbuat lebih, karena saya masih cinta Indonesia..

Wallahu’alambishawwab
(7 April 2006)

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home