pasopati

Thursday, June 29, 2006

Technology Innovations = Human Disabilities


--Bukan Promosi Barang, Hanya Bahan Renungan--

NOKIA N-70 dengan network system UMTS/GSM 900/GSM 1800/GSM 1900. Ukuran 108,8x53x 21,8 mm dan berat 126 gram. Masa hidup standard baterai 250 jam dan bisa dipake menelepon 3 jam 30 menit non-stop. Ringtones Polyphonic, monophonic dan true tones. Memory card 64 MB, bisa di-upgrade dengan biaya tambahan. Fasilitas SMS, MMS, E-mail sampai nge-buzz (instant message) orang. Dilengkapi teknologi pengirim file nirkabel : bluetooth dan teknologi game Java. Belum puas juga? Bisa dengerin radio dan MP3 sambil foto2 orang lain dan diri sendiri dengan kamera 2 Mega Pixel dan bisa zoom sampe 22 kali.Untuk apa? Ini dibuat karena kita membutuhkan kecepatan dalam berkomunikasi. Jargon ”time is money” membuat semua urusan harus bisa selesai dalam hitungan menit, bahkan kalau perlu detik. Model N-70 yang ramping dan ringan juga dibuat untuk mengatasi keluhan akan HP2 yang tidak portable dan berat , kaya HP zaman kuda gigit besi yang lebih mirip walkie-talkie daripada telepon genggam. Ringtones beragam untuk memuaskan hati dan telinga pemiliknya; maklum manusia adalah makhluk yang menyukai keindahan pada fitrahnya. Memory card dan blue tooth untuk mengatasi kapasitas daya ingat yang seringkali tidak dioptimalkan oleh manusia. Lha wong Einstein aja katanya otaknya cuma kepake di bawah 10%, apalagi kita? Radio,MP3, foto, dan SMS sampai MMS kembali ada untuk memudahkan komunikasi antar individu. Manusia adalah makhluk yang ekspressif bukan?? Butuh icon, emoticon dan kawan-kawannya untuk berekspresi. Perkembangannya kebablasan, SMS hingga MMS menjadi sarana pornografi..

Televisi berasal dari kata tele (jauh) dan vision (tampak); diartikan : melihat dari jarak jauh. Seperti namanya, televisi bisa membuat orang melihat kejadian di belahan bumi lain melalu frekuensi siaran tertentu. Penemuan televisi disamakan dengan penemuan roda, karena mampu merubah dunia. Kotak yang terdiri dari tabung katoda dan layar itu mampu membuat revolusi dalam bidang tenologi informasi. TV dibuat untuk memudahkan manusia dalam berkomunikasi. Orang bilang, knowledge is power; berarti setiap individu harus berlomba-lomba mengumpulkan informasi agar mampu bersaing. Televisi ada untuk memudahkan pengumpulan informasi; mulai dari gosip-gosip hingga laga sepakbola sekelas Piala Dunia. Televisi juga ada untuk menghibur manusia. Kepenatan dan kelelahan manusia terhibur begitu melihat bintang idolanya bermain dalam sinema-sinema.
Sony FD Trinitron Wega KV-SW212P50 menggunakan teknologi Sparkling WEGA, Intelligent Picture Plus dan Intelligent Picture Signal Indicator mampu menghadirkan kualitas gambar yang jernih. Teknologi Intelligent Signal Booster secara otomatis mampu mencari sinyal dan frekuensi UHV maupun VHF yang paling tepat. Ini semua demi memuaskan dan memanjakan mata manusia; memenuhi kebutuhan akan kualitas gambar yang baik. Dilengkapi juga dengan 2 speaker system 1 way dan audip power 5w+5W mampu menghadirkan kejernihan suara di ruang keluarga. Dan jangan lupa aksesoris wajib : remote control. Dengan remote commander RM-GA002, maka program dan channel bisa dipindah-pindah dari jarak jauh. Ketergantungan baru terhadap remote control pun tumbuh. Dalam gambaran futuristik ala komik Doraemon, dikisahkan manusia masa depan memiliki kepala yang sangat besar (karena otaknya sangat dioptimalkan) sementara tangan dan kakinya mengecil (karena jarang digunakan; buat apa jalan? toh sudah ada remote!!). Manusia menjadi enggan berjalan barang 2-3 meter untuk memencet tombol channel, maka hadirlah remote control sebagai solusi.

Pendingin ruangan Panasonic “AC (autofilter cleaning) Robot” memiliki fitur Auto Filter Cleaning, Super Alleru Buster Filter, Ventilation Control. Kelebihan produk ini adalah Auto Filter Cleaning, suatu fitur yang membersihkan filter AC secara menyeluruh setelah AC bekerja untuk jangka waktu tertentu, sehingga aliran udara tetap prima layaknya AC baru dan juga menghasilkan udara sehat. Fitur ini dapat jelas dilihat dengan simbol blue LED light-nya dan dapat di set untuk program otomatis maupun manual.
Panasonic “Puritee R2” air conditioner memiliki fitur yang tak kalah menarik, diantaranya Supersonic AP (air purifying) System, Auto Refresh DEO, dan Super Alleru Buster Filter. Fitur Supersonic AP System merupakan suatu perangkat yang diintegrasikan pada indoor unit Sistem ini secara otomatis menangkap debu dan kotoran di udara dengan gelombang supersonic-nya yang kemudian dilumpuhkan dengan hasil 99,9% oleh Super Alleru Buster Filter, sebuah filter aktif yang diganti setiap 10 tahun.
AC dibuat untuk menyejukkan ruangan, membuat manusia nyaman berada di ruangan dengan temperatur yang tidak sesuai dengan tubuhnya. Dengan menggunakan gas freon. AC mampu menurunkan suhu dengan menghembuskan udara dingin berkisar 17 derajat C – 27 derajat C. Uniknya, udara di sekitar AC justru menjadi panas karena buangan gas yang dilepaskannya. Semakin dingin Anda menyalakan AC, semakin panas udara di luar ruangan ber-AC. Inilah salah satu sebab terjadinya efek rumah kaca. Solusi kesejukan dalam bentuk teknologi AC masih harus menjawab permasalahan baru yang ditimbulkannya : efek rumah kaca. Produk Panasonic di atas bertujuan memberikan udara sehat untuk pernafasan manusia. Maklum, sistem kekebalan tubuh manusia acapkali rapuh dan kerapuhan ini disebabkan oleh perilaku hidup yang tidak seimbang. Pokoknya, manusia maunya nyaman, sehat dan berkualitas...

Kulkas Samsung Side-By-Side RS267LAWP dengan teknologi Twin Cooling mampu menjaga bagian pendingin dan bagian pembeku kulkas tetap pada temperatur masing-masing. Dilengkapi dengan digital display, informasi mengenai temperatur dapat dilihat dengan model digital. Dengan model dua pintu, lebar 35,7 inci, tinggi 69,8 inci kapasitas bahan-bahan makanan yang dapat ditampung juga sangat banyak.
Kulkas adalah sebuah alat rumah tangga yang digunakan untuk membantu manusia dalam mengawetkan makanan. Bekerja menggunakan pompa panas pengubah fase. Beberapa kulkas masa kini dibagi menjadi empat ruang untuk penyimpanan jenis makanan yang berbeda : 18 derajat C untuk freezer (pembeku), 0 derajat C untuk daging, 4 derajat C untuk pendingin, 10 derajat C untuk sayuran dan jenis makanan lain. Semua dibuat karena tubuh manusia tidak bisa memakan makanan yang sudah lewat batas kadaluwarsanya; yang sudah berjamur. Dalam banyak kasus terjadi keracunan akibat kadaluwarsa, dan kulkas adalah solusi untuk itu. Di sisi lain, manusia juga memiliki kebiasaan mengumpulkan makanan untuk persediaan dalam jangka waktu tertentu. Makanan tersebut harus diawetkan agar dapat dimakan.

Kijang Innova, keluaran terbaru model kijang dari Toyota Astra Motor pada tahun 2004. Dengan bentuk lebih futuristik-aerodinamis (banyak lekukan, tidak seperti mobil-mobil zaman dulu yang lebih banyak siku-sikunya), berjenis MPV (Multi Purpose Vehicle) alias serba bisa. Bisa untuk mengangkut orang cukup banyak, bisa untuk jalan-jalan ke gunung, bisa untuk jalan-jalan ke pantai, pokoknya serba bisa. Mobil memang diciptakan untuk mengatasi kendala jarak. Manusia memiliki keterbatasan stamina untuk menempuh perjalanan panjang. Oleh sebab itu filososfi transportasi adalah optimalisasi perpindahan muatan antar titik; bukan perbanyakan kuantitas moda transportasi, seperti yang dianut Ford Motor Company (satu mobil untuk satu keluarga).
Mesin dengan teknologi VVT-i atau variable timing intelligent yang memiliki banyak sensor mesin (suhu, rem, gas,dan lain-lain) ; bermanfaat memberi informasi pada ECU (Engine Control unit) untuk mencegah pembakaran bahan bakar secara sia-sia memperendah emisi gas buang. Hal ini disebabkan keterbatasan persediaan sumber daya alam bernama BBM, sementara di lain sisi konsumsi BBM oleh manusia meningkat. Bukan hanya konsumsinya, buangan gas yang meracuni udara juga meningkat akibat pemakaian BBM yang masif tersebut. Kijang Innova juga dilengkapi dengan theft different system, sebuah sistem anti-maling yang mencegah mesin hidup bila kode ID rumah kunci tidak sesuai dengan anak kunci. Berarti buat maling2 yang mau pake kunci palsu atau kunci T, selamet nganggur.. Sistem ini dibuat untuk menjaga agar mobil2 tidak gampang hilang. Banyak pemilik mobil yang seringkali teledor dalam menyimpan mobilnya, dan terjadilah pencurian. Sebuah fitur yang unik lagi adalah sensor ultrasonik yang diletakkan di bumper belakang yang akan berbunyi bila mendekati benda atau rintangan dengan jarak deteksi 150 cm dan tinggi antara 22-82 cm. Sekali lagi harap maklum, tidak semua manusia berhati-hati delam menyetir. Banyak kesalahan dilakukan, dan mayoritas bagian mobil yang sering beset-beset adalah ujung2 bemper akibat nyenggol benda-benda di sekelilingnya.


Sekali lagi, tulisan ini bukan untuk mempromosikan barang-barang di atas. Barang-barang tersebut hanya sampel belaka. Tulisan ini mencoba menyadarkan bahwa setiap unit, setiap jenis, setiap mikron dan setiap buah teknologi yang ditemukan atau diinovasikan semakin menunjukkan bahwa : teknologi ada untuk memudahkan manusia. Kenapa memudahkan?? Karena manusia serba terbatas. Manusia tidak bisa bergerak dengan cepat, namun di sisi lain memerlukan hasil yang segera, maka keluarlah : mobil. Manusia tidak bisa makan-makanan basi, tapi berkecenderungan menimbun makanan, maka keluarlah : kulkas. Manusia ingin memantau perkembangan informasi, maka muncullah : HP, internet, telepon. Oleh sebab itu tidaklah layak kiranya manusia berbangga di atas setiap penemuan teknologi baru. Sudah jelas, bahwa itu semua ditemukan untuk mempermudah manusia. Jargonnya Nokia (bukan nu kieu..) saja : "Teknologi yang mengerti Anda". Berarti setiap penemuan memang benar-benar untuk ngertiin manusia yang kebutuhannya kian lama kian banyak -- apalagi dengan budaya konsumerisme yang kian melebarkan sayapnya ke seluruh penjuru dunia, termasuk ke negara miskin seperti Indonesia. Penemuan teknologi demi teknologi senantiasa membuktikan bahwa manusia memiliki banyak "ketidakbisaan" (disabilities), dan oleh sebab itu membutuhkan alat pendukung bernama teknologi.

Wallahu'alambishawwab

--yang sedang menjadikan teknologi dan materi sebagai sarana, bukan tujuan

Labels:

Wednesday, June 14, 2006

Menebak Republik BBM

Beberapa minggu lalu menonton acara komedi-politik (menurut saya) berjudul Republik BBM, timbul pertanyaan mengenai ending episode kali itu. Episode yang bercerita mengenai kondisi perkeretaapian nasional; kondisi yang familiar untuk saya selaku pengguna jasa kereta ekonomi maupun AC. Dan sepertinya rekan saya ada yang jauuuh lebih paham masalah beginian dengan detail cerita-ceritanya. Tapi bukan masalah substansi episode kali itu yang saya soroti, melainkan pernyataan Presiden Republik BBM (Taufik Savalas) bahwa seluruh anggota kabinet akan meliburkan diri selama sebulan penuh untuk pergi ke Jerman menonton Piala Dunia 2006. Singkat kata, episode berikutnya dari Republik BBM kemungkinan sehabis Piala Dunia 2006.

Hmm, selama beberapa hari ini saya percaya bahwa memang Republik BBM mencoba memberikan porsi kepada siaran live empat tahunan bernama World Cup 2006. Toh, kalau pun mereka bersaing, maka dalam logika saya mereka akan kalah. Jam tayang Republik BBM adalah jam 10 malam, sementara jam segitu sebuah partai Piala Dunia baru selesai. Sejam kemudian, partai berikutnya akan mulai. Jadi Republik BBM cuma punya slot 1 jam kosong, itu pun kalau tidak dikurangi slot komentator pasca pertandingan shift jam 20-22. Belum lagi slot komentator pra-pertandingan shift jam 23-01. Ya wajar aja kalo Republik BBm mengalah. Sepakbola terkadang menjadi pelarian dari masalah2 bangsa yang bertumpuk-tumpuk ini. Meskipun dikemas dengan humor, Republik BBM tetap akan kalah dengan Piala Dunia 2006.

Tapi, ternyata setelah membuka-buka beberapa artikel di detik dot com dan artikel Cara Pejabat Publik Menghadapi Kritik, ternyata praduga-praduga saya dahulu timbul kembali. Sempat tersiar "teori" tekanan MrVP (Mr. Vice President, sebutan Jakarta Post untuk MJK) kepada pemilik Indosiar untuk menghentikan acara itu. Bermula dari pertemuan para pemilik stasiun TV dengan MrVP pada awal bulan April, terbetik kabar bahwa ada celetukan dari salah satu pemilik stasiun TV yang mengkritik Republik BBM. Dipertegas oleh artikel yang ditulis Effendi Ghazali tadi, dan beliau notabene adalah orang yang senantiasa bergelut dengan Republik BBM, bahwa ada suasana "ketidaknyamanan" di Republik BBM pasca pertemuan itu; maka kesimpulan saya berubah 180 derajat.

Sepertinya saya harus meralat pendapat tentang kalahnya Republik BBM dari Piala Dunia 2006. Kalau ternyata memang benar gara-gara Presiden BBM nonton Piala Dunia 2006, berarti nothing to worried. Ada kalanya seorang presiden perlu refreshing. Kalau memang absennya Republik BBM adalah akibat "tekanan" politik, maka selamat datang kembali subversi.

Wallahu'alambishawwab

Labels:

Wednesday, June 07, 2006

Piala Untuk Jogja

Piala Dunia 1986, Mexico. (katanya) diadakan dalam keadaan tuan rumah (Mexico) mengalami gempa berskala 8 skala richter lebih. Sempat akan dipindahkan, namun tuan rumah memaksakan diri agar perhelatan akabar itu tetap ada di Mexico. Alasannya, gempa tidak merusak semua fasilitas dan stadion yang akan menjadi tempat berkumpulnya para maestro sepakbola dunia.

Piala Dunia 1990, Italia. Memulai kekaguman kepada sebuah tim berawalan "J"; Juventus dan Jerman Barat. Kenapa? No reason...
Lotthar Matthaeus, Andreas Brehme, Rudi Voeller, Juergen Klinsmann, Pierre Littbarski.
Dan akhirnya, di bawah Franz Beckenbauer, Jerman Barat memenangi trofi Piala Dunia. 1-0 atas Argentina; Brehme sang pencetak gol.
Piala Dunia penuh kenangan, berkumpul dengan keluarga besar di Malang. Semenjak itu, Jerman dan Juergen Klinsmann adalah idola saya

Piala Dunia 1994, Amerika Serikat. Lho kok bisa-bisanya ya negara itu jadi tuan rumah? Padahal reputasi di bidang sepak bola nyaris tak terdengar..
Brasil kembali difavoritkan. Siapa tidak kenal Romario dan Carlos Dunga? Jerman (yang kali ini tampil sebagai gabungan JerBar dan JerTim) seperti biasa, disematkan julukan : "tim lambat panas", "tim spesialisasi turnamen", "text-book football". Juergen Klinsmann, Thomas Haessler, Andreas Moeller, dkk harus pulang karena kalah oleh Bulgaria di perempatfinal. Di mana pencetak gol adalah Iordan Letchkov (yang notabene bermain di Bundesliga; otomatis kasus Ahn Jung Hwan yang menyingkirkan Italia dengan golnya juga terjadi di tahun 1994). Brasil juara.. Romario dan Bebeto; duet maut yang memukau kala itu

Piala Dunia 1998, Perancis. Lagi-lagi Brasil favorit juara; padahal Pele sangat tidak suka bila tim negaranya itu dijadikan favorit. Jerman dengan pasukan: Juergen Klinsmann, Dariusz Wosz, Mehmet Scholl, Sebastien Deisler (Beckham-nya Jerman), Jens Nowotny dan Christian Worns.
Seperti biasa, tidak diunggulkan juara, bahkan oleh publiknya sekalipun. Jerman terhenti di perempat final. Hasilnya : Perancis menghentak dunia di final dengan mengalahkan Brasil 3-0

Piala Dunia 2002, Jepang-Korsel. Piala itu akhirnya mampir ke Asia. Brasil dan Perancis sebagai favorit juara. Jerman seperti biasa, tidak diunggulkan kembali. Berangkat dengan sebagian pasukan muda : Miroslav Klose, Torsten Frings, Michael Ballack dan sisa-sisa kejayaan : Jens Nowotny, Bern Schneider dan Oliver Kahn. Di bawah Rudi Voeller.
Ajaib! Mampu melaju hingga final. Klose menjadi bintang dadakan dengan gol-gol sundulannya. Walhasil Jerman harus mengakui keunggulan Brasil di final dengan skor 0-3

Piala Dunia 2006, Jerman. Berangkat di bawah komando Juergen Klinsmann dengan pasukan sebagian muda : Lukas Podolski, Tim Borrowski. Plus Ballack, Kahn, dan Schweinstegger. Klinsmann dihujat publik Jerman, timnas Jerman diragukan publiknya. Sekali lagi, Brasil favorit juara. Tim ini memang tidak ada habis-habisnya memproduksi pemain-pemain berkualitas.

Ada yang berbeda di Piala Dunia kali ini. Saya baru mengetahui jadwal pertandingan perdana H-3. Saya bahkan tidak tahu detail skuad tim Jerman. Berbeda dengan dua piala dunia lalu; BolaVaganza, Jadwal Piala Dunia dan kliping prediksi komentator tersedia rapih sebulan sebelum hari-H. Yang sama hanyalah : jagoan saya tetap Jerman. Andaikata ada Indonesia tentu tim nasional kita yang saya pilih. Sebab, cuma dua tim yang bisa bikin jantung saya berdegup kencang ketika sedang bermain : Indonesia dan Jerman.

Namun, kali ini tidak ada lagi Deutschland Uber Allez. Tim favorit saya tetap Jerman, tapi kali ini tidak untuk semboyan itu.

Sindhunata, analis bola favorit saya, pagi ini di Kompas menulis betapa masih ada beberapa saudara kita yang tertimpa musibah di Yogya mengkhawatirkan aliran listrik belum masuk ke daerah mereka menjelang pertandingan Piala Dunia. Bencana dan Piala Dunia memiliki sebuah kesamaan karakter : mampu mengundang orang untuk berkumpul, bergabung bersama.

Kala bencana gempa menimpa Jogjakarta dan sekitarnya; tak terhitung puluhan dan miliaran uang mengalir dari berbagai negara di dunia, dari berbagai perusahaan , dari berbagai konglomerat (baik hitam maupun putih), dan dari warga negara Indonesia lainnya yang turut merasakan kepedihan bencana itu. Berbagai bantuan diberikan, relawan diturunkan dan perhatian difokuskan kepada Jogja dan sekitarnya. Sungguh indah andai tiap saat bangsa ini menjalani hidup penuh solidaritas seperti itu.

Kala Piala Dunia menjelang, beragam individu dengan warna kulit berbeda-beda merasakan kegembiraan yang sama. Bersatu dan larut dalam euforia satu bulan penuh. Semua media seolah tak kuasa untuk tidak memberikan porsi pemberitaan terhadap Piala Dunia ini. Mayoritas mata tertuju ke Jerman, menanti lahirnya juara baru.

Menyikapi Piala Dunia dengan penuh ketidaktahuan informasi; ditambah dengan kondisi duka bangsa ini akibat gempa Jogja dan sekitarnya, saya hanya bisa mengutip ungkapan teman saya yang membuat suatu awalan khas : "Ya sudahlah..." mari kita saksikan Piala Dunia 2006 ini dengan penuh mawas diri. Tidak semuanya dapat menikmati perhelatan empat tahunan ini, di antaranya saudara-saudara kita di Jogja.

Wallahu'alambishawwab

Labels: